Januari 2002
|
Januari 2002 Salam Jumpa, Rekan-rekan GSM, Di edisi perdana 2002 ini, VoGSM akan lebih fokus pada topik2 tertentu, dan jangan lupa, kita semua terlibat di dalamnya. Nggak percaya ? Lihat aja jadwalnya, nama Anda pasti ada di sana, untuk mengumpulkan bahan-bahan VoGSM. Kali ini tentang Pujian Kreatif. Ternyata untuk menarik minat ASM untuk memuji Tuhan diperlukan ketrampilan khusus. Dengan menerapkan Pujian yang kreatif, maka kita dapat mengembangkan suasana kelas menjadi lebih menarik. Berikut adalah contoh-contoh Pujian dan selanjutnya Anda dapat mengembangkan sendiri. Saputangan Berjalan Tangan Mulut Kaki Nyanyikan dengan gerakan, bagi dalam 3 kelompok. Masing2 diberi nama ’Tangan’, ’Kaki’, ’Mulut’.Dimulai oleh guru menyanyikan ’Hati2 gunakan kakimu’, maka kelompok kaki harus segera melanjutkan lagu ini pada kalimat selanjutnya, dan selanjutnya mereka dapat meminta kelompok lain untuk menyanyikannya. Contoh ’Hati2 gunakan tanganmu (maka kelompok Tangan segera melanjutkan). Atur iramanya pelan dan cepat sehingga menjadi lebih seru. Untuk kelas kecil, sebaiknya guru menunjuk kelompok mana yang harus bernyanyi. Sikap Anak Tuhan Suka atau Duka Yesusku Mulia—Perkasa-Allah Pemenang Warna Langit-Lautan-Pelangi Angkatlah Panjimu Manakah Anak Raja segala Raja ? Nah, rekan2.. Masih banyak kreasi Pujian lainnya yang dapat kita kembangkan. Bila ada silahkan kirimkan ke VoGSM untuk dimuat. Salam kasih dalam Tuhan, selamat memuji dan berkreasi. Sumber: Teknik Kreatif SM—Paulus Lie Anak-anak Belajar dari Nilai-nilai yang Melingkupinya Jika anak-anak hidup dengan
KECAMAN, Jika anak-anak hidup dengan
PERMUSUHAN, Jika anak-anak hidup dengan
BELAS KASIHAN, Jika anak-anak hidup dengan
CEMOOHAN, Jika anak-anak hidup dengan
KECEMBURUAN, Jika anak-anak hidup dengan
RASA MALU, Jika anak-anak hidup dengan
TOLERANSI, Jika anak-anak hidup dengan
DORONGAN SEMANGAT, Jika anak-anak hidup dengan
PUJIAN, Jika anak-anak hidup dengan
PERSETUJUAN, Jika anak-anak hidup dengan
PENERIMAAN, Jika anak-anak hidup dengan
PENGAKUAN, Jika anak-anak hidup dengan KEBIASAAN SALING BERBAGI, mereka belajar untuk BERMURAH HATI Jika anak-anak hidup dengan
KEJUJURAN DAN KEADILAN, Jika anak-anak hidup dengan
KEAMANAN, Jika anak-anak hidup dengan
PERSAHABATAN, Jika anak-anak hidup dengan KETENTRAMAN, mereka belajar untuk memiliki KETENANGAN PIKIRAN SEPULUH Seorang pria merasa tidak enak badan. Ia
mengunjungi seorang dokter untuk pemeriksaan menyeluruh. Setelah pria tersebut
menunggu agak lama,dokter itu keluar sambil membawa hasil pemeriksaan. Bahaya Mengancam Dari Harry Potter Ashley Daniel seorang anak umur 9 tahun, kelas 3 di SD Lock Haven, ia menyukai main roller blade dan juga binatang kesayangannya, hamster, dan pelajaran magis dari Harry Potter. Hanya dalam waktu 4 hari, seperti juga jutaan anak lainnya, Ashley juga dipengaruhi oleh kuasa-kuasa kegelapan melalui buku paling laku Potter. Seperti juga teman-temannya di sekolah, ia terperangkap ilmu okultisme yang diajarkan Sekolah Sihir Hogwarts. "Saya biasa percaya dengan apa yang diajarkan di sekolah minggu," kata Ashley, "Tetapi buku Harry Potter menunjukkan bahwa sihir itu nyata. Sesuatu yang saya dapat pelajari dan mempraktekkannya sekarang juga, dan Alkitab itu tidak ada apa-apanya, hanya berupa buku yang berisi dongeng dan dusta." Ashley menjadi anak yang keras dan menolak Tuhan dalam masa-masa ini. Beberapa minggu setelah Goblet, buku seri anak-anak keempat JK Rowling (pengarang Harry Potter), berisi cerita sihir, beredar di antara anak-anak, Istana Setan di Amerika, menjerat hanyut anak-anak yang masuk ke dalamnya dengan instruksi-instruksi cara memanggil dan terlibat dengan roh-roh jahat. Hal ini mendapat protes-protes dari para pemimpin Kristen Amerika, melawan buku-buku tersebut karena berisi hal-hal magis, sebagai kepanjangan Kepercayaan Satanis, jutaan anak-anak menyerahkan tubuh dan jiwa mereka kepada Lucifer dalam perjanjian darah yang tidak kudus. Dalam th 1995, diperkirakan 100.000 orang Amerika, umumnya yang dewasa, terlibat dalam kelompok penyembahan kepada Setan. Dan kini ada sekitar 14 juta anak-anak menjadi sasaran Gereja Setan. "Buku Harry Potter isinya biasa saja," kata Hartland (10 th), anggota baru New Satanic Order dari Lingkaran Hitam. "Karena buku itu mengajarkan tentang magic bagaimana dapat mengontrol orang dan melawan musuh. Aku ingin belajar Kutuk Cruciatus, untuk membuat guru saya menderita bila ia memberiku nilai buruk." "Hermione adalah kesukaanku, karena ia cerdas dan memiliki kucing kecil," kata Jessica (6th), "sedangkan Yesus mati karena Ia lemah dan bodoh." Jebakan setan telah membawa anak-anak berpaling dari Tuhan. Kini pengikut setan sedang memburu dan mencari calon anggota baru mangsa Lucifer melalui penerbitan Potter tahun 1997. Egan, seorang imam setan pertama di Salem berkata: " Potter seorang yang berjasa bagi kami. Karena kami mulai kebanjiran calon anggota, terutama gadis yang masih perawan." Seorang anak, Houston (11 th), membentuk kelompok baru setelah membaca buku Potter: Goblet of Fire. Anggota barunya ditandai petir pada tangannya dengan pisau setelah membayar $ 6,66. Buku Harry Potter lebih keras dari game-game Play Station Winter berkata: " Kalau aku menjadi besar, aku akan belajar Nercomanci dan akan memerintahkan setan-setan lebih banyak lagi ke bumi." Buku lain dari Hatty Potter adalah: Sorcerer's Stone, Prisoner of Azkaban, Chamber of Secrets. Buku-buku seperti itu, sangat berbahaya dan membawa orang kepada hal-hal yang melawan hukum Tuhan dan mengundang karakter setan. Kita sendiri, harus berjaga-jaga agar anak-anak jangan terjebak dengan pengajaran dan buku-buku di atas. Telah tersurat Firman Tuhan dalam Ulangan 18 : 10-14 (Di antaramu janganlah didapati seorangpun yang mempersembahkan anaknya laki-laki atau anaknya perempuan sebagai korban dalam api, ataupun seorang yang menjadi petenung, seorang peramal, seorang penelaah, seorang penyihir, seorang pemantera, ataupun seorang yang bertanya kepada arwah atau kepada roh peramal atau yang meminta petunjuk kepada orang-orang mati. .... ). Mari kita doakan dan menolak setiap ajaran setan yang akan membawa anak-anak terjerumus ke dalam tipu dayanya. Sumber: Dari Berbagai Sumber MAKNA LITURGI Liturgi berasal dari kata Yunani (leos=rakyat; argon=kerja). 400 tahun sebelum Yesus lahir, kata ini digunakan untuk menggambarkan penduduk Yunani yang melakukan kerja bakti. Kata yang sama artinya juga dapat menjadi: pajak yang dibayar warganegara. Sekitar 300 tahun SM kata ini diartikan berbeda lagi yakni ibadah dalam kuil. Kata ini diambil oleh para penulis PB yang diartikan : kebaktian atau ibadah pada Tuhan. G. Riemer dalam Cermin Injil mendefinisikan liturgi sebagai Pertemuan Tuhan dengan Umat. Kemudian Cromphout mendefinisikan kata yang sama dengan : mengaku dan menyanyi bahwa dihadirat Allah ada keselamatan, serta mengatakan bahwa hanya Dia sajalah penguasa segala sesuatu. Bahasa Inggris menterjemahkan liturgi sebagai Worship (Roma 12:1). Sedangkan bahasa Indonesia menterjemahkannya sebagai ibadah/kebaktian. Dalam kamus pelayanan Pastoral dan Konseling kata worship selalu diikuti dengan kata celebration. Ini berarti ibadah atau liturgi atau kebaktian selalu dikaitkan dengan PERAYAAN. Perayaan apa ? perayaan umat bertemu dengan Allah yang sudah mengundang umat bertemu dengan DIA (bdk. pertemuan Allah dengan umat di jaman PL, hanya imam yang dapat undian saja yang boleh mencoba bertemu Allah - itupun kalau dia ternyata tidak layak, di dalam bait Allah dapat mati seketika). Kebebasan bertemu Allah di jaman PB itulah yang dirayakan oleh umat. Dalam Liturgi ada 4 unsur penting, yaitu pujian, pemujaan, pengungkapan terima kasih dan permohonan (ingat: sekalipun kita melakukan 4 hal tersebut, Allah sama sekali tidak mengharapkan pujian, yang DIA harapkan hanyalah adanya worshipper. Umat Kristen yang datang tiap minggu di gereja, dibekali oleh gereja bagaimana menjadi seorang WORSHIPPER IN THEIR WHOLE LIFE. Tentu saja tidak mudah. Untuk itulah perlu ada orang2 yang khusus belajar bagaimana mengarahkan umat untuk datang, dekat pada Tuhan dan sungguh2 dapat menjadi seorang worshipper. TUGAS GSM GSM merupakan salah satu orang yang dipercaya Tuhan untuk mengajarkan umatNYA (yaitu anak2) untuk menjadi seorang WORSHIPPER. 4 unsur penting harus terus menerus diajarkan, dipraktekkan dalam miniatur hidup (yaitu sekolah minggu). Tugas sulit yang ada di tangan GSM adalah: bagaimana anak2 yang tidak bisa duduk diam dengan tenang selama 1 jam dapat belajar untuk menjadi seorang WORSHIPPER. Langkah pertama yang mutlak perlu adalah, GSM sendiri haruslah orang yang mau terus belajar menjadi dan terus menjadi seorang worshipper Doakan :
|