Maret 2001
Home ] Up ] Agustus 2000 ] Nov 2000 ] Februari 2001 ] [ Maret 2001 ] Juni 2001 ] Juli 2001 ] Agustus 2001 ] September 2001 ] Januari 2002 ] Februari 2002 ] Maret 2002 ] AprMay 2002 ]

 

Maret 2001 Hal 2

Maret  2001


BERIKAN PIPI KIRIMU


Perkataan Yesus dalam renungan kita kali ini bukan berarti melarang adanya pembelaan diri. Teman saya, seorang pemuda Kristen, baru-baru ini diserang oleh 2 orang tidak dikenal. Masalahnya, tanpa disengaja teman saya telah memotong jalan mobil kedua orang tadi, sehingga mereka kemudian mengikuti, menghentikan mobilnya, lalu memukulinya. Sebenarnya, teman saya ini berniat untuk meminta maaf, namun sayang mereka tidak memberinya kesempatan. Karena itu dengan keahliannya sebagai mantan petinju dan dalam kondisi yang sangat prima, teman saya mengalahkan kedua orang ini dalam sekejap mata. Saya yakin ia tidak bersalah karena membela diri. Lalu apa yang Yesus maksud dengan penamparan itu ? Bagaimana harusnya bersikap apabila dihina orang ?

Hal ini dapat digambarkan sbb: suami-istri Christian (nama samaran) mempunyai seorang tetangga yang secara terang-terangan menyatakan kebenciannya kepada orang-orang gereja. Dengan sengaja ia membuang sampah di depan rumah suami-istri tersebut. Akan tetapi dengan sabar mereka membersihkan sampah itu dan tetap bersikap ramah.

Walaupun sang tetangga tetap menunjukkan sikap permusuhan, namun suami-istri Christian ini tak henti-hentinya bersikap baik kepada mereka. Pada saat si tetangga sedang berlibur ke luar kota, tanpa diminta, Pak Christian membersihkan halaman rumah tetangga mereka itu. Pak Christian telah memberikan 'pipi kiri'nya dengan membalas kejahatan dengan kebaikan. Dan akhirnya, sikap si tetangga pun berubah. Ia bahkan berterima kasih karena mereka telah membersihkan halaman rumahnya dan sejak itu mereka tidak mengganggu pasangan itu.

Apakah yang Anda lakukan bila Anda mempunyai seorang tetangga seperti itu ?

Membalas hanya akan membuat Anda sejajar dengan musuh.
Mengampuniu membuat Anda menang atasnya.